Apakah semua perusahaan asuransi itu bagus?
Semua kecap pasti nomer satu, dan tinggal Anda selaku calon nasabah yang wajib mencari tahu hal tersebut, sebelum Anda menyesal di kemudian hari. Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum menentukan perusahaan asuransi yang ingin Anda ikuti. Dan ingat, perusahaan asuransi adalah mitra yang seharusnya dapat diandalkan saat Anda tengah membutuhkannya, jangan sampai Anda memilih perusahaan yang menjanjikan beribu mimpi, tapi saat terjadi klaim berubah menjadi beribu alasan.
Beberapa hal yang bisa Anda coba cari tahu adalah :
1. Brand Perusahaan yang Terpercaya
Pernah dengan perusahaan asuransi yang bangkrut, atau menolak membayar klaim? Banyak. Seperti beberapa perusahaan nasional, yang menawarkan premi rendah, namun mutunya pun rendah, sehingga sangat mengecewakan pelayanannya, berbelit-belit, dan ujung-ujungnya dana pertanggungan tidak cair. Untuk itu Anda perlu mencari perusahaan yang bonafid, perusahaan internasional yang sudah berumur cukup lama dan bisa Anda telusuri track record-nya. Apakah perusahaan itu terbukti membayar, apakah itu perusahaan besar, punya iklan yang menarik dan bisa ditemukan dimana-mana. Kalau seperti itu, maka bisa dipastikan bahwa itu adalah perusahaan yang layak Anda denganrkan produknya. Asuransi adalah sebuah bisnis dan tanggungjawab besar, jangan percaya begitu saja apabila Anda mendengar ada perusahaan asuransi baru dengan iming-iming biaya premi yang murah, namun menjanjikan janji yang muluk-muluk, karena biasanya ini tidak lebih dari money crowding, atau penggalangan dana. Dana Anda kemungkinan besar nantinya akan di gunakan untuk bisnis mereka, seperti valas, saham, dan lain-lain yang tentunya beresiko tinggi dan tidak dapat dipastikan keuntungannya. Atau bisa juga dana itu akan digunakan oleh grup korporasi mereka, untuk hal yang tidak ada hubungannya dengan asuransi. Jadi seperti pengelolaan dana haji yang tidak jelas dan tidak dipertanggungjawabkan penggunaannya dan jelas-jelas tidak ada manfaatnya bagi umat. Anda harus menghindari perusahaan-perusahaan seperti ini. Carilah perusahaan yang benar-benar sudah kawakan dalam hal asuransi, sehingga Anda tidak menspekulasikan nasib Anda pada perusahaan yang tidak jelas.
2. Agen Asuransi yang Profesional
Agen Asuransi adalah orang yang menjadi jembatan antara Anda dengan perusahaan asuransi. Bisa jadi, seorang agen asuransi tidak memiliki hubungan langsung dengan perusahaan asuransi tersebut. Nah, mana yang harus lebih Anda percayai? Tentu saja perusahaan asuransinya. Agen bisa berganti, tapi hubungan Anda dengan perusahaan asuransi harus tetap sesuai prosedur, karena nanti yang membayar klaim Anda adalah perusahaan asuransi, bukan si agen asuransi. Pastikan Anda mendapatkan kontrak (polis) asuransi yang sah, yang bisa Anda cek setiap saat. Jangan mau Anda hanya mendapat laporan dari agen Anda. Apabila Anda melakukan pembayaran, pastikan bahwa pembayaran Anda masuk ke rekening perusahaan asuransi, hindari pembayaran melalui rekening agen Anda. Pastikan pula agen asuransi Anda memiliki sertifikat resmi dari perusahaan penyedia asuransi tersebut, agar nantinya tidak ada masalah, terutama saat klaim. Saya yakin, agen asuransi yang baik pasti akan menyarankan Anda semua hal-hal tersebut di atas, karena memang seperti itu prosedur yang sebenarnya.
3. Cara Klaim Asuransi yang Mudah
Seperti dikatakan di atas, agen asuransi Anda adalah orang yang menjadi jembatan antara Anda dengan perusahaan asuransi. Sebaik apapun perusahaan asuransi Anda, kalau agen Anda tidak profesional, maka besar kemungkinan akan terjadi masalah saat melakukan klaim. Ada joke yang mengatakan, 'semua perusahaan asuransi itu baik, kecuali saat kita melukakan klaim'. Jadi yakinkan bahwa Anda tidak akan mengalami hal tersebut. Lakukan kontak dengan agen Anda (walau biasanya agen yang baik, yang akan melakukan hal tersebut secara berkala) agar terus didapat komunikasi yang baik, sehingga apabila Anda mengalami hal yang masuk dalam kategori klaim, dapat dilakukan dengan segera dengan arahan dari agen asuransi Anda. Jadi carilah agen yang kira-kira bisa Anda percayai, dan Anda yakini mampu untuk menjadi jembatan penghubung yang baik dan efektif bagi Anda dan perusahaan penyedia asuransi.
4. Cara Pembayaran Premi yang Mudah dan Akuntabel
Pilihlah perusahaan asuransi yang pembayaran preminya sesuai. Bukan murah, namun sesuai. Apa artinya murah, kalau tidak sebanding dengan apa yang kita dapatkan, bukan? Untuk itu, carilah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Terlalu rendah tidak bagus, terlalu tinggi juga tidak bagus. Jangan sampai, premi asuransi justru membebani keuangan Anda. Selain itu, pembayaran juga haruslah fleksible, misalnya bisa dengan transfer ATM, atau kartu kredit, hindari pembayaran dengan uang cash, karena selain khawatir bisa digelapkan, pembayaran melalui transfer modern juga memberi Anda bukti pembayaran yang lebih tegas. Pastikan Anda selalu dapat mengecek jumlah saldo Anda, sehingga yakin bahwa pembayaran yang Anda lakukan telah diterima oleh perusahaan asuransi.
5. Pelajari Polis Anda dengan Seksama
Sebelum Anda menandatangani polis asuransi, sangat dianjurkan Anda untuk membaca dengan seksama seluruh kontrak dan klausul didalamnya, karena itulah yang menjadi landasan hukum bagi Anda apabila di kemudian hari terjadi dispute. Polis tersebut adalah landasan hukum yang menjadi pijakan bagi kedua belah pihak untuk menyatakan batasan-batasan dalam kerjasama dimaksud. Yakinkan bahwa polis tersebut adalah resmi dan ditandatangani serta stempel dari orang-orang yang berwenang di perusahaan asuransi tersebut, bermaterai dan asli.
Demikian beberapa tips dari saya semoga bermanfaat bagi kita semua.
Salam,
Lies Ekowaty
Semua kecap pasti nomer satu, dan tinggal Anda selaku calon nasabah yang wajib mencari tahu hal tersebut, sebelum Anda menyesal di kemudian hari. Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan sebelum menentukan perusahaan asuransi yang ingin Anda ikuti. Dan ingat, perusahaan asuransi adalah mitra yang seharusnya dapat diandalkan saat Anda tengah membutuhkannya, jangan sampai Anda memilih perusahaan yang menjanjikan beribu mimpi, tapi saat terjadi klaim berubah menjadi beribu alasan.
Beberapa hal yang bisa Anda coba cari tahu adalah :
1. Brand Perusahaan yang Terpercaya
Pernah dengan perusahaan asuransi yang bangkrut, atau menolak membayar klaim? Banyak. Seperti beberapa perusahaan nasional, yang menawarkan premi rendah, namun mutunya pun rendah, sehingga sangat mengecewakan pelayanannya, berbelit-belit, dan ujung-ujungnya dana pertanggungan tidak cair. Untuk itu Anda perlu mencari perusahaan yang bonafid, perusahaan internasional yang sudah berumur cukup lama dan bisa Anda telusuri track record-nya. Apakah perusahaan itu terbukti membayar, apakah itu perusahaan besar, punya iklan yang menarik dan bisa ditemukan dimana-mana. Kalau seperti itu, maka bisa dipastikan bahwa itu adalah perusahaan yang layak Anda denganrkan produknya. Asuransi adalah sebuah bisnis dan tanggungjawab besar, jangan percaya begitu saja apabila Anda mendengar ada perusahaan asuransi baru dengan iming-iming biaya premi yang murah, namun menjanjikan janji yang muluk-muluk, karena biasanya ini tidak lebih dari money crowding, atau penggalangan dana. Dana Anda kemungkinan besar nantinya akan di gunakan untuk bisnis mereka, seperti valas, saham, dan lain-lain yang tentunya beresiko tinggi dan tidak dapat dipastikan keuntungannya. Atau bisa juga dana itu akan digunakan oleh grup korporasi mereka, untuk hal yang tidak ada hubungannya dengan asuransi. Jadi seperti pengelolaan dana haji yang tidak jelas dan tidak dipertanggungjawabkan penggunaannya dan jelas-jelas tidak ada manfaatnya bagi umat. Anda harus menghindari perusahaan-perusahaan seperti ini. Carilah perusahaan yang benar-benar sudah kawakan dalam hal asuransi, sehingga Anda tidak menspekulasikan nasib Anda pada perusahaan yang tidak jelas.
2. Agen Asuransi yang Profesional
Agen Asuransi adalah orang yang menjadi jembatan antara Anda dengan perusahaan asuransi. Bisa jadi, seorang agen asuransi tidak memiliki hubungan langsung dengan perusahaan asuransi tersebut. Nah, mana yang harus lebih Anda percayai? Tentu saja perusahaan asuransinya. Agen bisa berganti, tapi hubungan Anda dengan perusahaan asuransi harus tetap sesuai prosedur, karena nanti yang membayar klaim Anda adalah perusahaan asuransi, bukan si agen asuransi. Pastikan Anda mendapatkan kontrak (polis) asuransi yang sah, yang bisa Anda cek setiap saat. Jangan mau Anda hanya mendapat laporan dari agen Anda. Apabila Anda melakukan pembayaran, pastikan bahwa pembayaran Anda masuk ke rekening perusahaan asuransi, hindari pembayaran melalui rekening agen Anda. Pastikan pula agen asuransi Anda memiliki sertifikat resmi dari perusahaan penyedia asuransi tersebut, agar nantinya tidak ada masalah, terutama saat klaim. Saya yakin, agen asuransi yang baik pasti akan menyarankan Anda semua hal-hal tersebut di atas, karena memang seperti itu prosedur yang sebenarnya.
3. Cara Klaim Asuransi yang Mudah
Seperti dikatakan di atas, agen asuransi Anda adalah orang yang menjadi jembatan antara Anda dengan perusahaan asuransi. Sebaik apapun perusahaan asuransi Anda, kalau agen Anda tidak profesional, maka besar kemungkinan akan terjadi masalah saat melakukan klaim. Ada joke yang mengatakan, 'semua perusahaan asuransi itu baik, kecuali saat kita melukakan klaim'. Jadi yakinkan bahwa Anda tidak akan mengalami hal tersebut. Lakukan kontak dengan agen Anda (walau biasanya agen yang baik, yang akan melakukan hal tersebut secara berkala) agar terus didapat komunikasi yang baik, sehingga apabila Anda mengalami hal yang masuk dalam kategori klaim, dapat dilakukan dengan segera dengan arahan dari agen asuransi Anda. Jadi carilah agen yang kira-kira bisa Anda percayai, dan Anda yakini mampu untuk menjadi jembatan penghubung yang baik dan efektif bagi Anda dan perusahaan penyedia asuransi.
4. Cara Pembayaran Premi yang Mudah dan Akuntabel
Pilihlah perusahaan asuransi yang pembayaran preminya sesuai. Bukan murah, namun sesuai. Apa artinya murah, kalau tidak sebanding dengan apa yang kita dapatkan, bukan? Untuk itu, carilah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Terlalu rendah tidak bagus, terlalu tinggi juga tidak bagus. Jangan sampai, premi asuransi justru membebani keuangan Anda. Selain itu, pembayaran juga haruslah fleksible, misalnya bisa dengan transfer ATM, atau kartu kredit, hindari pembayaran dengan uang cash, karena selain khawatir bisa digelapkan, pembayaran melalui transfer modern juga memberi Anda bukti pembayaran yang lebih tegas. Pastikan Anda selalu dapat mengecek jumlah saldo Anda, sehingga yakin bahwa pembayaran yang Anda lakukan telah diterima oleh perusahaan asuransi.
5. Pelajari Polis Anda dengan Seksama
Sebelum Anda menandatangani polis asuransi, sangat dianjurkan Anda untuk membaca dengan seksama seluruh kontrak dan klausul didalamnya, karena itulah yang menjadi landasan hukum bagi Anda apabila di kemudian hari terjadi dispute. Polis tersebut adalah landasan hukum yang menjadi pijakan bagi kedua belah pihak untuk menyatakan batasan-batasan dalam kerjasama dimaksud. Yakinkan bahwa polis tersebut adalah resmi dan ditandatangani serta stempel dari orang-orang yang berwenang di perusahaan asuransi tersebut, bermaterai dan asli.
Demikian beberapa tips dari saya semoga bermanfaat bagi kita semua.
Salam,
Lies Ekowaty